Bansos

Panduan Lengkap Memastikan Penerimaan Bansos Akhir Tahun 2025 Secara Praktis

Panduan Lengkap Memastikan Penerimaan Bansos Akhir Tahun 2025 Secara Praktis
Panduan Lengkap Memastikan Penerimaan Bansos Akhir Tahun 2025 Secara Praktis

JAKARTA - Menjelang akhir 2025, pemerintah terus memastikan penyaluran berbagai bantuan sosial (bansos) kepada warga yang berhak. Program ini bertujuan membantu meringankan beban masyarakat yang mengalami kerentanan sosial.

Bansos sendiri, menurut Permensos Nomor 1 Tahun 2019, dapat berupa uang, barang, atau jasa. Tujuannya adalah melindungi, memulihkan, dan meningkatkan kualitas hidup penerima agar tetap layak secara sosial dan ekonomi.

Meski program bansos sudah berjalan, pemerintah tidak mematok tanggal pasti penyaluran tiap daerah. Oleh karena itu, penyaluran bisa berbeda-beda tergantung kondisi lokal, meski tetap dalam termin yang ditetapkan.

Jenis Bansos yang Masih Cair Akhir Tahun 2025

Di akhir 2025, beberapa program bansos masih disalurkan, antara lain PKH, Program Sembako, dan BLT Kesra. Masyarakat dapat memeriksa status penerimaan lewat situs resmi maupun aplikasi cek bansos.

1. Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH ditujukan bagi ibu hamil, anak sekolah, penyandang disabilitas berat, dan lansia di atas 60 tahun. Besaran bantuan berbeda untuk tiap kategori, misalnya ibu hamil menerima Rp 250.000 per bulan, sedangkan penyandang disabilitas berat Rp 200.000.

Bansos PKH disalurkan triwulanan melalui PT Pos Indonesia atau rekening Himbara. Triwulan terakhir 2025 mencakup Oktober hingga Desember, dan hingga 21 November 2025 sudah tersalur ke 9.407.384 KPM tanpa pemotongan.

2. Program Sembako

Program Sembako, dikenal juga sebagai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), memberikan bantuan Rp 200.000 per bulan. Penyaluran dilakukan tiga bulan sekaligus, sehingga setiap penerima mendapatkan Rp 600.000 per kali pencairan.

Syarat penerima adalah fakir miskin yang masuk Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan bukan ASN, TNI, Polri, atau penerima pensiun tertentu. Per 21 November 2025, Program Sembako sudah tersalur ke 6.875.211 KPM, sebagian melalui Himbara dan sisanya via PT Pos Indonesia.

3. Kartu Lansia Jakarta (KLJ)

KLJ membantu kebutuhan dasar warga lanjut usia berumur 60 tahun ke atas. Besaran bantuannya Rp 300.000 per bulan dan disalurkan melalui rekening Bank DKI, yang bisa ditarik melalui ATM, cabang bank, atau aplikasi JakOne Mobile.

Penyaluran KLJ di bulan November terjadi pada tanggal 25, Oktober tanggal 24, dan September tanggal 26. Oleh karena itu, KLJ Desember kemungkinan cair pada tanggal serupa.

4. Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra)

BLT Kesra menyasar 35 juta KPM yang masuk desil 1–4 DTSEN. Besaran bantuannya Rp 300.000 per bulan selama tiga bulan terakhir tahun 2025 dan disalurkan melalui rekening Himbara atau PT Pos Indonesia.

Update 10 Desember 2025 menyebutkan, dari total anggaran Rp 31 triliun, sekitar Rp 26 triliun sudah tersalur. Penyaluran diperkirakan rampung pada pekan kedua atau ketiga Desember 2025, tersisa sekitar 15–20 persen.

Cara Mengecek Status Penerimaan Bansos

Masyarakat yang memenuhi syarat namun belum menerima bantuan dapat mengecek status penerimaan melalui situs atau aplikasi resmi Kemensos. Pengecekan ini praktis dan bisa dilakukan secara mandiri tanpa harus ke kantor dinas sosial.

Cek Lewat Website Kemensos

Kunjungi https://cekbansos.kemensos.go.id, pilih wilayah penerima, lalu isi nama sesuai KTP dan kode verifikasi. Klik “Cari Data” dan jika termasuk penerima, akan muncul tabel berisi nama, umur, jenis bansos, status, dan periode.

Jika tidak termasuk penerima, notifikasi “Tidak Terdapat Peserta/PM” akan muncul dengan latar merah muda. Hal ini memudahkan masyarakat mengetahui apakah mereka masuk daftar penerima atau tidak secara cepat.

Cek Lewat Aplikasi Cek Bansos

Buka aplikasi Cek Bansos, pilih menu “Cek Bansos” tanpa perlu login. Isi data wilayah, nama lengkap sesuai KTP, serta jawab pertanyaan verifikasi, kemudian klik “Cari Data”.

Jika termasuk penerima, sederet informasi terkait akan muncul, seperti jenis bantuan, periode, dan status pencairan. Jika tidak, aplikasi akan menampilkan notifikasi “Tidak Terdapat Peserta/PM.”

Dengan kedua metode ini, masyarakat dapat memastikan status penerimaan bansos dengan mudah. Jika masih ragu, masyarakat tetap bisa mengonfirmasi ke kantor dinas sosial atau pendamping setempat.

Penyaluran bansos akhir 2025 mencakup PKH, Program Sembako, KLJ, dan BLT Kesra. Pemerintah memastikan bantuan disalurkan tanpa pemotongan, walaupun waktu pencairan bisa berbeda tiap daerah.

Masyarakat dianjurkan memanfaatkan situs atau aplikasi resmi untuk memastikan status penerimaan. Langkah ini membantu penerima mendapatkan haknya tepat waktu dan mempermudah koordinasi dengan pemerintah jika terjadi kendala.

Dengan cara ini, bansos dapat diterima secara transparan dan tepat sasaran. Pemantauan aktif oleh masyarakat menjadi kunci agar bantuan sosial bermanfaat optimal di akhir tahun 2025.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index