Wijaya Karya

Wijaya Karya Peroleh Kontrak Rp1,87 Triliun, Perkuat Infrastruktur Gas Nasional Strategis

Wijaya Karya Peroleh Kontrak Rp1,87 Triliun, Perkuat Infrastruktur Gas Nasional Strategis
Wijaya Karya Peroleh Kontrak Rp1,87 Triliun, Perkuat Infrastruktur Gas Nasional Strategis

JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan proyek pembangunan Pipa Transmisi Gas Segmen SKG Belawan – Stasiun Labuhan Batu. Nilai kontrak proyek ini mencapai Rp1,87 triliun, menegaskan peran WIKA sebagai pemain utama di sektor infrastruktur energi nasional.

Proyek ini sekaligus mendukung program hilirisasi pemerintah dan Asta Cita swasembada energi. Fokusnya adalah memperkuat kemandirian dan ketahanan energi nasional melalui pengembangan infrastruktur berbasis sumber daya dalam negeri.

Ruang Lingkup Proyek Strategis Nasional

Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor energi sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020. Daftar PSN tersebut mencakup pembangunan infrastruktur energi dan gas bumi sebagai fondasi pemenuhan kebutuhan energi domestik secara berkelanjutan.

WIKA akan mengerjakan pekerjaan Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning (EPCC) untuk pembangunan pipa transmisi gas sepanjang ±279,8 kilometer. Pipa ini akan menghubungkan Stasiun Kompresor Gas (SKG) Belawan hingga Stasiun Labuhan Batu di Sumatera untuk memperkuat jaringan distribusi gas nasional.

Lingkup pekerjaan WIKA mencakup tahap persiapan, survei, dan investigasi teknis. Selanjutnya, perusahaan akan melaksanakan detail engineering design (DED), pengadaan dan konstruksi fasilitas gas, sistem kompresor, jaringan pipa transmisi, fasilitas pig launcher dan pig receiver, serta sistem gas metering.

Selain itu, WIKA bertanggung jawab atas pengendalian korosi (ICCP) dan seluruh tahapan pre-commissioning, commissioning, hingga start-up. Pendekatan menyeluruh ini bertujuan memastikan proyek berjalan lancar dan sesuai standar keamanan serta kualitas nasional.

Kontribusi terhadap Ketahanan dan Kemandirian Energi

Direktur Utama WIKA, Agung BW, menyampaikan bahwa perolehan kontrak ini mempertegas posisi perusahaan sebagai EPCC dan green contractor terdepan di Indonesia. WIKA diharapkan dapat menghadirkan solusi energi yang efisien, andal, dan ramah lingkungan di proyek-proyek berskala besar.

Proyek ini juga menjadi bukti kapabilitas WIKA dalam mengelola proyek energi yang kompleks. Selain itu, proyek mendukung Asta Cita swasembada energi, mendorong transisi energi, dan memperkuat kemandirian energi nasional secara bertahap.

Dengan tambahan kontrak ini, WIKA optimistis memperluas portofolio PSN di sektor energi. Hal ini juga memungkinkan perusahaan meningkatkan kontribusi terhadap ketahanan energi dan penguatan jaringan distribusi gas di Sumatera.

Lebih jauh, proyek ini diharapkan mendukung target pemerintah dalam menyediakan pasokan gas yang stabil untuk industri dan masyarakat. Infrastruktur gas yang handal juga akan mempermudah distribusi energi dan mengurangi ketergantungan pada impor energi.

Posisi WIKA dalam Pengembangan Infrastruktur Energi

WIKA memposisikan diri sebagai perusahaan EPCC dengan kapabilitas lengkap untuk proyek energi strategis. Perusahaan memiliki pengalaman dalam pembangunan jaringan pipa, fasilitas kompresor, dan infrastruktur energi berskala besar, termasuk proyek yang menjadi bagian dari PSN.

Perusahaan juga menekankan penerapan prinsip green contractor dalam proyek ini. Artinya, seluruh pekerjaan dilakukan dengan memperhatikan efisiensi energi, pengendalian dampak lingkungan, dan pemanfaatan teknologi modern yang ramah lingkungan.

Direktur Utama WIKA menegaskan proyek ini memperkuat reputasi perusahaan sebagai kontraktor andal yang dapat menangani proyek strategis nasional. Dengan dukungan sumber daya manusia, teknologi, dan manajemen proyek yang matang, WIKA siap menyelesaikan pekerjaan sesuai target waktu dan standar kualitas.

Proyek ini juga menambah pengalaman WIKA dalam proyek EPCC kompleks. Setiap tahapan, mulai survei hingga commissioning, dilakukan dengan pengawasan ketat untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan operasional jangka panjang.

WIKA optimistis bahwa proyek ini dapat meningkatkan nilai perusahaan secara signifikan. Selain itu, proyek memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, termasuk penciptaan lapangan kerja dan penguatan sektor energi lokal.

Dengan kontrak Rp1,87 triliun ini, WIKA semakin memperkuat perannya dalam mendukung program swasembada energi. Perusahaan berharap keandalan jaringan gas dan fasilitas terkait dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat.

Pengembangan pipa transmisi gas ini menjadi tonggak penting dalam strategi nasional untuk memenuhi kebutuhan energi yang aman, andal, dan berkelanjutan. Infrastruktur yang modern akan mendorong efisiensi distribusi energi dan mendukung pertumbuhan sektor industri di wilayah Sumatera.

WIKA menekankan bahwa proyek ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi nasional. Dengan penyelesaian tepat waktu, proyek ini diharapkan menjadi contoh sukses integrasi proyek PSN yang memadukan aspek teknis, ekonomi, dan lingkungan.

Ke depan, WIKA berkomitmen untuk terus mengambil peran strategis dalam pembangunan infrastruktur energi nasional. Kontrak baru ini menjadi salah satu bukti nyata kontribusi perusahaan dalam mendukung kemandirian energi dan penguatan kapasitas industri dalam negeri.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index