Harga Pangan Menurun Jelang Libur Nataru, Beras dan Cabai Turun Signifikan Hari Ini

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:45:38 WIB
Harga Pangan Menurun Jelang Libur Nataru, Beras dan Cabai Turun Signifikan Hari Ini

JAKARTA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, sebagian besar harga pangan di tingkat nasional mengalami penurunan. Data terbaru dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) menunjukkan tren penurunan pada komoditas beras, bawang, telur, cabai, hingga minyak goreng.

Penurunan harga pangan ini memberikan sedikit ruang lega bagi konsumen yang selama beberapa minggu terakhir menghadapi fluktuasi harga. Penurunan terjadi secara signifikan pada beberapa komoditas pokok yang kerap menjadi bahan kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Penurunan Harga Beras dan Bawang

Harga beras premium tercatat turun 1,35% menjadi Rp15.361 per kilogram dibandingkan hari sebelumnya. Beras medium turun lebih tajam sebesar 5,35% menjadi Rp12.833 per kilogram, sementara beras SPHP turun 3,06% menjadi Rp12.085 per kilogram.

Komoditas bawang juga ikut mengalami penurunan. Bawang putih bonggol turun 8,55% menjadi Rp34.833 per kilogram, sedangkan bawang merah turun 12,34% menjadi Rp42.708 per kilogram.

Cabai dan Kedelai Ikut Turun

Harga cabai merah keriting hari ini turun 11,08% menjadi Rp54.000 per kilogram. Sementara cabai rawit merah turun 10,01% menjadi Rp64.500 per kilogram, dan cabai merah besar turun paling signifikan 18,20% menjadi Rp44.286 per kilogram.

Selain itu, harga kedelai biji kering impor turun 3,40% menjadi Rp10.434 per kilogram. Harga jagung tingkat peternak juga mengalami penurunan 8,40% menjadi Rp6.367 per kilogram, memberikan angin segar bagi produsen olahan pangan dan peternak.

Produk Hewani dan Minyak Goreng Turun

Harga telur ayam ras turun 1,06% menjadi Rp31.344 per kilogram, sedangkan harga daging ayam ras turun 0,42% menjadi Rp39.822 per kilogram. Daging sapi murni juga mengalami penurunan cukup besar, yakni 7,72% menjadi Rp124.864 per kilogram.

Harga gula konsumsi turun 1,45% menjadi Rp17.816 per kilogram, sementara minyak goreng kemasan sederhana berada di angka Rp20.169 per liter atau turun 4,02% dari hari sebelumnya. Minyak goreng curah juga turun 4,01% menjadi Rp16.904 per liter, meskipun tepung terigu curah naik tipis 1,01% menjadi Rp9.826 per kilogram.

Harga Ikan Bervariasi

Sektor perikanan menunjukkan pergerakan harga yang beragam. Harga ikan kembung mengalami kenaikan signifikan 15,11% menjadi Rp36.679 per kilogram, sedangkan ikan tongkol turun 1,11% menjadi Rp35.464 per kilogram.

Ikan bandeng mengalami kenaikan moderat 1,50% menjadi Rp34.957 per kilogram. Pergerakan harga ini menunjukkan adanya dinamika pasokan dan permintaan di sektor perikanan, terutama menjelang Nataru ketika permintaan meningkat di berbagai daerah.

Dampak Penurunan Harga terhadap Konsumen

Penurunan harga pangan ini diharapkan meringankan beban rumah tangga. Masyarakat kini dapat memanfaatkan momentum jelang liburan untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan biaya lebih terjangkau.

Tren penurunan harga ini juga menjadi indikator stabilisasi pasar pangan menjelang puncak liburan. Ketersediaan stok dan distribusi yang baik menjadi kunci agar harga tetap terkendali hingga awal Januari 2026.

Tren Stabilisasi Harga Jelang Libur

Secara keseluruhan, tren penurunan harga pangan menunjukkan respons positif dari pasar terhadap pasokan yang cukup. Upaya pemerintah dan distributor dalam menjaga ketersediaan barang terbukti mampu menahan lonjakan harga menjelang liburan panjang.

Meski beberapa komoditas mengalami kenaikan seperti ikan kembung, sebagian besar kebutuhan pokok menunjukkan tren stabil atau turun. Hal ini menjadi kabar baik bagi konsumen sekaligus pelaku usaha yang perlu merencanakan stok dan harga menjelang Nataru.

Terkini