Resep Ayam Bakar Padang Asli Minang, Bumbu Meresap, Gurih Pedas, dan Aromanya Menggoda

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:37:43 WIB
Resep Ayam Bakar Padang Asli Minang, Bumbu Meresap, Gurih Pedas, dan Aromanya Menggoda

JAKARTA - Ayam bakar khas Padang kerap hadir sebagai pilihan lauk yang menggoda ketika waktu makan siang tiba. Keharumannya yang kuat berpadu dengan rasa gurih pedas membuat menu ini mudah dikenali sejak pertama kali disajikan di meja makan.

Di banyak rumah makan Minang, ayam bakar menjadi alternatif selain rendang yang sama-sama diminati. Keistimewaan menu ini terletak pada bumbu yang meresap hingga ke serat daging, sehingga rasa tidak hanya menempel di permukaan.

Berbeda dari ayam bakar daerah lain, versi Padang menonjolkan penggunaan rempah yang lebih lengkap. Teknik pengolahan dan pemanggangan juga memberi karakter rasa yang khas dan sulit dilupakan.

Ciri Khas Ayam Bakar Padang yang Menggugah Selera

Jika ayam bakar Jawa dikenal dengan rasa manis, ayam bakar Padang justru tampil dengan dominasi gurih dan pedas. Perpaduan cabai, rempah kering, dan santan menciptakan sensasi rasa yang lebih berani.

Proses memanggang ayam biasanya dilakukan di atas bara arang batok kelapa. Cara ini memberi aroma smokey alami yang memperkaya rasa tanpa perlu tambahan bumbu buatan.

Sebelum dipanggang, ayam dimasak terlebih dahulu bersama bumbu dan santan hingga empuk. Tahapan ini membuat bumbu benar-benar menyatu dengan daging dan tidak mudah kering saat dibakar.

Penggunaan santan segar dan santan kental menjadi pembeda utama. Santan tidak hanya berfungsi sebagai pengikat bumbu, tetapi juga menambah rasa gurih yang kuat dan tekstur lembut.

Bahan dan Racikan Rempah yang Digunakan

Bahan utama yang dipakai adalah satu ekor ayam kampung atau ayam jantan yang dipotong menjadi beberapa bagian. Jenis ayam ini dipilih karena dagingnya lebih padat dan tidak mudah hancur saat dimasak lama.

Untuk aroma dan rasa, digunakan daun kunyit yang diikat, daun jeruk, daun salam, serta serai yang dimemarkan. Bahan-bahan ini memberi wangi khas masakan Minang yang kuat namun tetap seimbang.

Santan segar dan santan kental digunakan secara bertahap dalam proses memasak. Selain itu, gula pasir dan garam ditambahkan untuk menyeimbangkan rasa gurih dan pedas dari bumbu.

Rempah kering yang digiling halus terdiri dari cengkih, ketumbar, biji pala, kayu manis, jintan, dan merica butiran. Kombinasi ini menghasilkan rasa hangat dan kompleks yang menjadi ciri khas ayam bakar Padang.

Bumbu halus dibuat dari cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, dan kunyit. Semua bahan ini dihaluskan hingga lembut agar mudah meresap ke dalam daging ayam.

Tahapan Memasak hingga Ayam Siap Dibakar

Langkah awal dimulai dengan memotong ayam menjadi empat bagian lalu mencucinya hingga bersih. Setelah itu, ayam ditiriskan agar tidak terlalu banyak mengandung air saat dimasak.

Minyak dipanaskan dalam wajan sebelum bumbu segar ditumis hingga harum. Proses menumis ini penting untuk mengeluarkan aroma maksimal dari bawang, cabai, dan rempah segar.

Setelah harum, bumbu kering yang telah digiling dimasukkan bersama daun kunyit, daun jeruk, daun salam, dan serai. Semua bahan diaduk hingga layu dan aroma rempah semakin kuat.

Potongan ayam kemudian dimasukkan ke dalam wajan dan diaduk hingga permukaannya berubah warna dan terasa kaku. Tahap ini membantu mengunci bumbu agar lebih cepat meresap ke dalam daging.

Santan segar dituangkan secara perlahan sambil api dijaga pada tingkat sedang. Ayam dimasak hingga santan menyusut dan bumbu mulai meresap ke seluruh bagian.

Setelah itu, santan kental ditambahkan untuk memperkaya rasa dan tekstur. Proses memasak dilanjutkan hingga ayam benar-benar empuk dan bumbu mengental.

Ketika ayam telah matang, potongan ayam diangkat dan dipisahkan dari sisa bumbunya. Bumbu ini nantinya digunakan sebagai olesan saat proses pembakaran.

Ayam kemudian dipanggang atau dibakar di atas bara api sambil dibolak-balik. Setiap sisi ayam diolesi sisa bumbu agar rasa semakin kuat dan permukaannya sedikit kering.

Proses pembakaran dilakukan hingga ayam berwarna kecokelatan dan mengeluarkan aroma smokey yang khas. Tahap ini tidak boleh terlalu lama agar daging tetap juicy dan tidak keras.

Penyajian dan Tips Menikmati Ayam Bakar Padang

Ayam bakar Padang paling nikmat disajikan dalam keadaan hangat. Sajian ini biasanya disantap bersama nasi putih panas dan lalapan daun singkong rebus.

Tambahan sambal lado merah atau hijau dapat memperkuat cita rasa pedas. Perpaduan rasa gurih, pedas, dan aroma bakaran membuat hidangan ini terasa semakin lengkap.

Untuk hasil terbaik, gunakan arang batok kelapa saat memanggang. Arang jenis ini menghasilkan panas stabil dan aroma asap yang lebih sedap.

Jika tidak memiliki alat panggang arang, ayam tetap bisa dipanggang menggunakan grill pan. Meski aroma asap tidak sekuat arang, rasa bumbu tetap terasa kaya dan lezat.

Ayam bakar khas Padang cocok disajikan untuk makan bersama keluarga. Menu ini juga pas dijadikan hidangan spesial saat akhir pekan atau acara makan besar.

Dengan mengikuti tahapan dan komposisi bumbu yang tepat, ayam bakar Padang bisa dibuat sendiri di rumah. Rasa autentik dan bumbu pekatnya tetap bisa dinikmati tanpa harus pergi ke rumah makan.

Terkini