JAKARTA - Kabar baik bagi masyarakat penerima bantuan sosial datang sejak awal November 2025. Pemerintah mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rp 900.000 ke rekening sebagian besar Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sejumlah penerima melaporkan bahwa dana telah masuk melalui aplikasi BRImo, BNI Mobile, maupun pengecekan di ATM dan agen bank. Informasi ini diungkapkan melalui kanal YouTube Cek Bansos yang rutin memberikan update penyaluran bantuan.
Bank Syariah Indonesia (BSI) telah lebih dulu mencairkan bantuan sejak 25 Oktober 2025. Disusul Bank Mandiri yang menyalurkan dana pada 30–31 Oktober sebelum BRI dan BNI mulai melakukan pencairan secara bertahap.
Kemensos menargetkan seluruh penerima terdaftar memperoleh haknya sebelum akhir November. Bagi masyarakat yang belum menerima dana, diminta bersabar karena proses pencairan dilakukan secara bergelombang di tiap wilayah.
Penyaluran Bansos Serentak di Seluruh Indonesia
Bansos November 2025 mencakup sekitar 50 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Bantuan ditujukan untuk masyarakat yang masuk desil 1 hingga desil 4 berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Selain BLT Kesra Rp 900.000, pemerintah juga menyalurkan program PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) tahap keempat. Penyaluran ini diharapkan bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sekaligus memperkuat daya beli.
Hingga pekan pertama November, pencairan bansos paling banyak terpantau di Pulau Jawa. Wilayah lain yang sudah menerima dana antara lain Sumatera, Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara Timur dan Barat.
Di Pulau Jawa, beberapa kota yang sudah menyalurkan dana meliputi Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surakarta, Gunungkidul, Cimahi, Sleman, Pekalongan, Madiun, Bantul, Sragen, Depok, Kulonprogo, Bogor, Grobogan, Probolinggo, Sidoarjo, Kediri, Sukabumi, Situbondo, Tangerang, Blitar, Banyumas, dan Klaten.
Sementara itu, wilayah Sumatera mencakup Kota Pekanbaru, Banyuasin, dan Jambi. Di luar Jawa dan Sumatera, pencairan juga berlangsung di Denpasar, Pontianak, Samarinda, Badung, Bontang, Ambon, Balikpapan, Makassar, dan Palu.
Mekanisme dan Kriteria Penerima Bansos
Penentuan penerima bansos November 2025 didasarkan pada data DTKS. Kelompok sasaran adalah masyarakat berpenghasilan rendah dengan status desil 1 sampai desil 4.
Penyaluran dilakukan melalui dua jalur utama, yakni perbankan dan kantor pos. Hal ini dilakukan untuk menjangkau masyarakat yang memiliki rekening maupun yang belum memilikinya.
Bagi penerima yang sudah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dana akan masuk langsung ke rekening bank. Penerima bisa menarik tunai melalui ATM, agen bank, atau menggunakan aplikasi digital perbankan.
Sementara itu, bagi masyarakat yang belum memiliki rekening atau belum pernah menerima bantuan, pencairan dilakukan melalui kantor pos terdekat. Petugas pos akan memverifikasi identitas sebelum menyerahkan dana secara tunai tanpa biaya.
Kemensos menegaskan agar masyarakat berhati-hati terhadap tautan palsu yang mengatasnamakan bantuan sosial. Semua proses resmi dilakukan tanpa pungutan biaya apapun.
Cara Cek Penerima dan Saldo Bansos
Masyarakat yang ingin memastikan status penerimaan bansos November dapat mengeceknya secara online. Caranya melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id dengan mengisi data KTP seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, nama lengkap, dan kode captcha.
Setelah data dimasukkan, klik “Cari Data” untuk mengetahui status penerimaan. Kemensos juga menyediakan aplikasi Cek Bansos Kemensos RI yang dapat diunduh di Play Store untuk memantau status bansos dan melaporkan jika ada data yang tidak sesuai.
Dengan mulai cairnya bansos November 2025, pemerintah berharap dana bantuan dapat meringankan beban masyarakat. Bantuan ini diharapkan turut menjaga stabilitas ekonomi masyarakat di tengah tekanan biaya hidup.